Indowoman---faktanya dalam kehidupan asmara dan rumah tangga, kurang lebih 70% pria dan 60% wanita pernah berselingkuh. "Affair" merupakan awal kehancuran dan keretakan rumah tangga anda, jika kejadian ini terus dibiarkan belarut bukan hanya anda yang menjadi korban tetapi keluarga hingga anak-anak akan menjadi korbanya. Nah berikut ini adalah 10 tips cara untuk menghindari perselingkuhan/ affair yang akan berlarut-larut.
1. Bersikap jujur
Jujur adalah hal yang terpenting dalam suatu hubungan. Jujur pada hati nurani, jujur kepada siapa kita bersandar, kepada siapa kita berbagi kebahagiaan dan kesedihan, kepada siapa rasa sayang sejati kita hendak kita berikan. Kalau Anda sudah mempunyai jawabannya berarti Anda telah memiliki "rambu" untuk tidak mendekati suatu "affair" yang bisa melukai perasaan pasangan Anda.
2. Memegang janji
Komitmen yang pernah terucap dulu. Kira-kira dari dasar hati atau sebatas bibir ?! Kalau anda masih ragu, berarti anda telah membuka celah bagi hadirnya orang ketiga.
3. Komunikasi
Komunikasi dua arah yang terbina dengan baik akan menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana akan tercipta suatu keterbukaan, saling memahami, salig pengertian dan kasih sayang diantara kedua belah pihak.
4. Jangan Lengah
Jika perasaan anda mengatakan ada "Affair", jangan ragu untuk menelusurinya. Sebab perselingkungah yang berkepanjangan adlaah yang pelakunya merasa terus aman-aman saja.
5. Jangan memberikan celah
Bagaimanapun terkadang selingkung itu terjadi karena ketidak sengajaan, karena kesamaan problem, kesamaan visi, dsb. Untuk itu jangan memberikan peluang bibit perselingkuhan untuk tumbuh subur dikehidupan Anda.
6. Tidak ada manusia yang sempurna
Bagaimanapun tidak ada manusia yang sempurna baik lahir maupun bathin. Kalau anda merasa pasangan anda tidak ada apa-apanya, coba dulu untuk mengenalinya lebih seksama, karena setiap manusia itu memiliki kelebihan tertentu yang secara tidak sadar kita tak melihatnya karena kita hanya memandangnya dari segi negatifnya saja. Coba kita lihat lagi dalam-dalam, kalau sudah bertemu, nah sekarang bagaimana mengembangkannya sehingga hal positif itu berguna dalam meningkatkan mutu suatu hubungan anda berdua.
7. Saling bercermin
Ketika anda berdua saling "bercermin" coba katakan kepada pasangan anda. Apa yang dapat kita berikan untuk mengisi jiwa kita, sudah bahagiakah jiwa kita selama ini, adakah keinginan terpendam yang belum kita ungkapkan.dsb.
8. Instropeksi
Ketika anda telah berdiskusi, saling tukar pendapat, terlepas didapatkan titik temu ataupun tidak, hendaknya saling instropeksi pada diri kita. Apa kesalahan-kesalahan kita, keinginan-keinginan kit, dan hambatan-hambatan kita.
9. Menjaga rahasia
Katanya selingkuh yang indah itu konon selingkuh yang tak pernah tercium, terlihat, dan terasa. Bila kita sudah terlanjur selingkuh, atau mengetahui pasangan anda selingkuh, kuatkan tekat anda untuk tidak membicarakannya kepada orang yang tidak berhak untuk mengetahuinya.
10. Berkosultasi
Jika merasa sulit menghilangkan "duri" dalam suatu hubungan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahlinya. Perlu kerja keras dan kesungguhan, tapi semua itu berpulang kepada Anda berdua. Karena siapa lagi yang akan menyelamatkan hubungan anda, selain diri anda sendiri dan pasangan anda.
1. Bersikap jujur
Jujur adalah hal yang terpenting dalam suatu hubungan. Jujur pada hati nurani, jujur kepada siapa kita bersandar, kepada siapa kita berbagi kebahagiaan dan kesedihan, kepada siapa rasa sayang sejati kita hendak kita berikan. Kalau Anda sudah mempunyai jawabannya berarti Anda telah memiliki "rambu" untuk tidak mendekati suatu "affair" yang bisa melukai perasaan pasangan Anda.
2. Memegang janji
Komitmen yang pernah terucap dulu. Kira-kira dari dasar hati atau sebatas bibir ?! Kalau anda masih ragu, berarti anda telah membuka celah bagi hadirnya orang ketiga.
3. Komunikasi
Komunikasi dua arah yang terbina dengan baik akan menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana akan tercipta suatu keterbukaan, saling memahami, salig pengertian dan kasih sayang diantara kedua belah pihak.
4. Jangan Lengah
Jika perasaan anda mengatakan ada "Affair", jangan ragu untuk menelusurinya. Sebab perselingkungah yang berkepanjangan adlaah yang pelakunya merasa terus aman-aman saja.
5. Jangan memberikan celah
Bagaimanapun terkadang selingkung itu terjadi karena ketidak sengajaan, karena kesamaan problem, kesamaan visi, dsb. Untuk itu jangan memberikan peluang bibit perselingkuhan untuk tumbuh subur dikehidupan Anda.
6. Tidak ada manusia yang sempurna
Bagaimanapun tidak ada manusia yang sempurna baik lahir maupun bathin. Kalau anda merasa pasangan anda tidak ada apa-apanya, coba dulu untuk mengenalinya lebih seksama, karena setiap manusia itu memiliki kelebihan tertentu yang secara tidak sadar kita tak melihatnya karena kita hanya memandangnya dari segi negatifnya saja. Coba kita lihat lagi dalam-dalam, kalau sudah bertemu, nah sekarang bagaimana mengembangkannya sehingga hal positif itu berguna dalam meningkatkan mutu suatu hubungan anda berdua.
7. Saling bercermin
Ketika anda berdua saling "bercermin" coba katakan kepada pasangan anda. Apa yang dapat kita berikan untuk mengisi jiwa kita, sudah bahagiakah jiwa kita selama ini, adakah keinginan terpendam yang belum kita ungkapkan.dsb.
8. Instropeksi
Ketika anda telah berdiskusi, saling tukar pendapat, terlepas didapatkan titik temu ataupun tidak, hendaknya saling instropeksi pada diri kita. Apa kesalahan-kesalahan kita, keinginan-keinginan kit, dan hambatan-hambatan kita.
9. Menjaga rahasia
Katanya selingkuh yang indah itu konon selingkuh yang tak pernah tercium, terlihat, dan terasa. Bila kita sudah terlanjur selingkuh, atau mengetahui pasangan anda selingkuh, kuatkan tekat anda untuk tidak membicarakannya kepada orang yang tidak berhak untuk mengetahuinya.
10. Berkosultasi
Jika merasa sulit menghilangkan "duri" dalam suatu hubungan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahlinya. Perlu kerja keras dan kesungguhan, tapi semua itu berpulang kepada Anda berdua. Karena siapa lagi yang akan menyelamatkan hubungan anda, selain diri anda sendiri dan pasangan anda.
0 komentar:
Posting Komentar